PPK BIsA! 58: Tingkatkan Luaran Penelitian Melalui Book Chapter
Penulis: M Farhan Al Ja’fary, S.Sos., Editor: Dr. Etty Puji Lestari, SE.,M.Si
19 January, 2024 by
PPK BIsA! 58: Tingkatkan Luaran
Penelitian Melalui Book Chapter
Arsri Agusti, S.Ds.

Luaran riset identik dengan informasi yang dihasilkan dari aktivitas riset. Luaran riset dapat dipandang sebagai hasil dari suatu riset yang mengikuti suatu proses investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistimatik, yang bertujuan untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta. Luaran ini wajib bagi peneliti di Universitas Terbuka, baik berbentuk publikasi artikel di jurnal, prosiding, buku, book chapter, HKI maupun naskah akademik atau naskah kebijakan. Karena sifatnya wajib, maka peneliti harus memiliki luaran, sesuai dengan riset yang dimiliki. Atas dasar kewajiban ini maka Pusat Penelitian Keilmuan/PPK di LPPM UT menyelenggarakan PPK BIsA (berbagi Inspirasi secara akademik) Seri 58 dengan topik “Strategi meningkatkan luaran penelitian, melalui book chapter” dengan narasumber Prof. Dr. Gorky Sembiring, M.Sc. Narasumber adalah Professor dari FKIP Universitas Terbuka di bidang Pendidikan. Kegiatan PPK BIsA seri 58 ini di adakan pada tanggal 17 Januari 2024 melalui platform Zoom dan juga disiarkan secara streaming via You Tube LPPM Universitas Terbuka.

 

 

Kegiatan dibuka oleh Ketua LPPM, Prof. Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D. Dalam sambutannya, Ka LPPM mendorong dosen yang memilih luaran penelitian berbentuk buku atau book chapter untuk meningkatkan kualitas luarannya, sementara Ka PPK, Dr. Etty Puji Lestari, SE.,M.Si menjelaskan bahwa melalui kegiatan PPK BIsA diharapkan dapat memberikan insight baru dalam meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi. Pada PPK BIsA seri 58 ini di hadiri oleh sekitar 250 peserta yang berasal dari Universitas Terbuka, perguruan tinggi lain, dan juga dari kalangan umum. Kegiatan dipandu oleh host M Farhan Al Ja’fary, S.Sos. dari Pusat Penelitian Keilmuan dan moderator Adhi Susilo, SPt., M.Biotech.st., Ph.D. dari Fakultas Sains dan Teknologi.

Dalam materinya, Prof. Okky menyatakan pentingnya menulis book chapter untuk kegiatan penelitian. Menurut beliau book chapter yang layak saji dan publikasi adalah yang secara mutlak dapat menunjukan pemahaman yang jelas tentang teks, konteks dan kontekstualisasi pembahasan yang melibatkan dan menambah nilai bagi pembaca, tidak semata-mata informatif tetapi juga inovatif dan inspiratif yang melahirkan solusi produktif dengan cakrawala baru atas isu kritis faktual dan aktual.

 

 

Setidaknya ada delapan karakter dari book chapter yang dianggap baik, yang pertama perlunya penyajian yang original dengan menyajikan ide atau temuan penelitian dengan perspektif baru dan terhindar dari redundansi. Kedua, adanya relevansi yang selaras dengan temuan umum buku yang dituju. Ketiga, memiliki kejelasan dalam mengkominikasikan gagasan secara efektif dengan bahasa yang jelas, tegas dan ringkas. Keempat, mampu mengurai dengan jelas metode penelitian dengan singkat, akurat dan manfaat. Kelima, memiliki kontribusi terhadap ilmu pengetahuan dengan menawarkan wawasan yang memperluas pengetahuan. Keenam, membedakan dengan baku kutipan literatur relevan dengan benar agar dapat mendukung argumen. Ketujuh, patuh terhadap pedoman yang telah ditentukan oleh penerbit dan mengikuti gaya kutipan yang konsisten. Kedelapan, lolos dari tinjauan rekan sejawat dengan mengikuti proses yang terstruktur, teratur dan terukur selama proses peer-review berlangsung (FAR).