UT Green University: Komitmen Serius UT dalam Mendukung Tercapainya Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
Ditulis oleh: Heriani, Editor: Teguh Prakoso
11 January, 2024 by
UT Green University: 

Komitmen Serius UT dalam Mendukung Tercapainya
Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
Arsri Agusti, S.Ds.


Tangerang Selatan, 5/1/2024 - Universitas Terbuka (UT) terus menunjukkan komitmen serius dalam mendukung pencapaian Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. Melalui berbagai upaya dan inisiatif, UT telah memainkan peran penting dalam menciptakan masyarakat yang berkelanjutan dan menyumbang pada tujuan pembangunan nasional, salah satunya dengan program UT Green University (UTGU). Universitas Terbuka (UT) melalui program UT Green University membuktikan peran aktifnya dalam mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. Dengan komitmen terhadap praktik keberlanjutan, UT telah menjadi contoh teladan bagi institusi pendidikan lainnya dalam menjalankan operasional dan pengelolaan kampus yang ramah lingkungan.

Pada hari Jumat, 5 Januari 2024 dilaksanakan kegiatan sharing dan diskusi terkait UTGU dan pencapaian SDGs UT yang dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama dan Bisnis UT, Sekretaris Majelis Wali Amanat UT, Ketua dan Sekretaris LPPM UT, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UT, Kepala Pusat Penelitian dan Keilmuan, Pusat Riset dan Inovasi PTJJ UT, dan seluruh tim UTGU. Kegiatan ini untuk mendorong agar peran UTGU semakin terintegrasi dan dapat mencakup banyak indikator Goals SDGs lagi ke depannya.

Melalui program UTGU, UT aktif terlibat dalam upaya perlindungan dan pemeliharaan lingkungan alam, pengelolaan sumber daya, dan mitigasi perubahan iklim. Salah satu langkah konkret yang dilakukan oleh UT adalah pengembangan kebijakan dan praktik pengelolaan limbah yang efektif dan berkelanjutan. UT memastikan bahwa pengelolaan limbah di Kantor UT Pusat dan UT Daerah dilakukan dengan mematuhi standar lingkungan yang ketat, serta mengadopsi prinsip-prinsip daur ulang dan pembuangan yang aman.

Selain itu, UTGU juga mengedepankan kesadaran energi hijau dengan mengembangkan inisiatif penghematan energi. Kantor UT Pusat dilengkapi dengan teknologi terkini yang efisien dalam penggunaan energi, seperti menggunakan sistem pencahayaan hemat energi dan panel surya untuk memanfaatkan energi matahari. Hal ini membantu mengurangi jejak karbon universitas dan mempromosikan penggunaan energi terbarukan. Tidak hanya itu, UT juga memiliki taman hijau dan ruang terbuka yang luas di kampusnya. Hal ini menciptakan lingkungan yang nyaman bagi mahasiswa dan staf, sekaligus memperkuat kesadaran akan pentingnya alam dan kelestariannya. UT juga mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan penanaman pohon dan pemulihan lingkungan sebagai bagian dari program UTGU.

Melalui peran UTGU ini, UT berperan penting dalam mencapai beberapa SDGs dan memberikan contoh konkret bahwa lembaga pendidikan dapat menjadi agen perubahan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

SDGs yang telah dicapai UT antara lain: SDGs 4, di mana UT mendukung Pendidikan bermutu melalui Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh yang dapat diakses oleh siapapun dan dimana pun. Kemudian SDGs 3 yaitu mendukung  kesehatan yang baik dan kesejahteraan melalui  Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) diarahkan dalam bidang kesehatan, diantaranya yaitu pendampingan Posyandu, pencegahan DB dan lain-lain. SDGs 5 kesetaraan Gender di mana Jumlah mahasiswa UT didominasi oleh mahasiswa perempuan, Pada Tahun 2020, mahasiswa perempuan mencapai 65,065 % dari total 311.028 mahasiswa. SDGs 6 Air bersih dan sanitasi, kantor UT Pusat memiliki danau buatan seluas 2,5 Ha yang berfungsi untuk konservasi air dan menerapkan eco drainage, yang merupakan drainase ramah lingkungan (drainase inkonvensional). SDGs 8 pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi dibuktikan melalui  Sistem remunerasi pegawai berbasis kinerja dan UT meningkatkan kompetensi SDM-nya secara berkelanjutan. Selanjutnya SDGs 10 mengurangi ketimpangan, yaitu untuk meningkatkan pemerataan dan APK pendidikan tinggi, UT meningkatkan layanan dan jangkauannya kepada semua lapisan masyarakat, termasuk mahasiswa disabilitas. SDGs 11 Kota dan Komunitas Berkelanjutan , salah satu dukungan Perpustakaan UT dapat diakses dan dimanfaatkan oleh seluruh civitas akademika UT maupun warga umum. SDGs 13 Penangan perubahan Iklim terkait dengan pengelolaan limbah,, penghijauan dan energi hijau. SDGs 12 Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, UT telah menerapkan SDGs ini dengan mengurangi penggunaan kertas dan plastik dalam kegiatan operasional. SDGs 15 menjaga ekosistem daratan,  Danau UT dibuat dan difungsikan untuk menyimpan air resapan untuk menghindari kekeringan saat musim kemarau dan juga banjir saat musim hujan.

Setiap tahun UTGU mengikuti event internasional yaitu UI Green Metric yang merupakan ajang bergensi bagi semua universitas dunia untuk menunjukkan komitmen, aksi dan sumbangsihnya terhadap pencapaian indikator-indikator pembangunan berkelanjutan yang telah dilakukan.  Tahun 2022, UT meraih peringkat 53 dari 153 Perguruan Tinggi di Indonesia yang fokus terhadap pembangunan hijau dan berkelanjutan, kemudian rangking internasional 583 dari 1183 perguruan tinggi di dunia.  Tahun 2023 menjadi sebuah prestasi besar bagi UT dikarenakan posisi ranking nasionalnya naik menjadi ranking 46 dan rangking internasional menjadi 513.  Hal tersebut bukan hanya sekadar angka, tetapi merupakan bukti nyata komitmen UT dalam melestarikan lingkungan dan tentunya SDGs. Selamat UT!  (HE).