Hadapi Tren Pembelajaran Berbasis Digital, UT Kumpulkan Ratusan Akademisi Asia-Afrika di Bali
7 December, 2022 by
Hadapi Tren Pembelajaran Berbasis Digital, UT Kumpulkan Ratusan Akademisi Asia-Afrika di Bali
Mustari, S.Kom.

Prof Ojat Darojat bersama Asisten I Setda Provinsi Bali, I Gde Indra Dewa Putra, saat menyampaikan konferensi pers dalam acara INODEL 2022 di Kuta, Badung, Bali, pada  Selasa (29/11/2022).

Ratusan akademisi dari Asia dan Afrika hadir dalam perhelatan acara International Conference on Innovation in Open and Distance Learning (INODEL), di Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Konferensi internasional ini dilaksanakan oleh Universitas Terbuka (UT) melalui Pusat Riset dan Inovasi Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (PRI- PJJ) pada lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), selama dua hari pada 28-29 November 2022.

Kegiatan ini akan berlangsung secara luring dan daring dengan mengangkat tema "Emerging Technology for Open and Distance Education: Opportunity, Agility, and Adaptability".

Tercatat ada 250 akademisi dari berbagai negara hadir dalam kegiatan ini, seperti India, Pakistan, Palestina, Malaysia, Filipina, dan Nigeria, termasuk Indonesia sebagai tuan rumah.

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh para pemangku kebijakan baik dari pemerintah daerah provinsi Bali maupun dari beberapa lembaga nasional lainnya.

Rektor Universitas Terbuka Prof Ojat Darojat, mengatakan, kegiatan ini peluang besar bagi akademisi dan pembuat kebijakan untuk menjawab tantangan dan peluang dalam menghadapi tren pembelajaran berbasis digital di masa depan.

"Acara seperti sangat penting karena kita paham betul apalagi setelah kemarin ada wabah Covid-19 sangat mengakselerasi penyelenggaraan pendidikan secara jarak jauh yang modal utamanya itu adalah mengintegrasikan teknologi untuk memulai kegiatan pembelajaran dalam jaringan, pendidikan berbasis digital," kata dia usai membuka acara tersebut, Selasa (29/11/2022).

Ia mengatakan, konferensi internasional ini menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan dari berbagai negara untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan. Selain itu, kegiatan ini juga untuk meningkat kompetensi para akademisi di Indonesia dalam memanfaatkan media digital sebagai sarana penunjang dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh. 

"Kita tidak boleh ketinggalan kalau enggak kita akan ketinggalan oleh negara-negara lain yang sudah sangat advance dalam penerapan teknologi dalam bidang pembelajaran," kata dia.

Prof. Ojat berharap kegiatan ini nantinya dapat menghasilkan inovasi unggulan inovasi untuk mendorong pemerataan akses pendidikan terbuka dan jarak jauh yang berkualitas, menyongsong Indonesia Emas 2045.

"UT sebagai pionir diharapkan menjadi pelopor dan menjadi motivator dalam memberikan kepada semua insan pendidikan bagaimana caranya supaya kita masing-masing mau meningkatkan level ICT (Information and Communication Technology) literasi kita, agar nanti pembelajaran yang kita lakukan move on dari face to face ke online atau hibrid atau blanding yang memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat," kata dia. 

sumber: https://www.kompas.com/edu/read/2022/11/29/160355171/hadapi-tren-pembelajaran-berbasis-digital-ut-kumpulkan-ratusan-akademisi?page=2